Isra' Mi'raj Bagian ke Empat Sholat
Seri Amanah H.Dwi Isyanto.
Untuk melanjutkan Isra' Mi'raj Bagian ke Tiga.
Sebenar-benarnya untuk menyempurnakan Hablimminnanas,Sholat ini untuk menyempurnakan Hablumminanas.yang tiada lain Hakikatnya adalah menyempurnakan Habluminallah.
Maka sempurnakan Habluminanas,maka sempurna Habluminallah.maka di sinilah perbedaan yang awalnya sembahyang
kemudian setelah Mi'raj maka Sholat.
" ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ"
Dirikanlah sholat,"sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar".
dalil ini sebenarnya tidak ada hubunganya dengan sembah menyembah perintah dan memerintah.
Tujuannya satu supaya manuasia ini memiliki Ahlak yang mullia.
Maka antar waktu sholat itu diisi dengan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar.
Maka " ؕ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنۡهٰى عَنِ الۡفَحۡشَآءِ وَالۡمُنۡكَرِؕ وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ ؕ'.Apa yang sebenarnya yaitu tegakan yang hak iu hak yang batil itu batil.
'
﴾وَالۡعَصۡرِۙ ﴿۱
﴾اِنَّ الۡاِنۡسَانَ لَفِىۡ خُسۡرٍۙ ﴿۲
﴾ اِلَّا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَتَوَاصَوۡا بِالۡحَقِّوَتَوَاصَوۡا بِالصَّبۡرِ ﴿۳
Demi Masa.(jadi dari waktu ke waktu itu masa juga).Manusia dalam keadaan merugi,Kecuali orang yang beriman.
menjalankan amal sholeh, menjalankan yang hak yang baik,mejauhka daripada kebatilan serta menjalankan yang
kesabadaran.
Maka sebenarnya sholat itu melatih diri kita,supaya memiliki ahklak yang mulia, maka diisi dengan Amar Ma'ruf Nahi mungkar.
' وَلَذِكۡرُ اللّٰهِ اَكۡبَرُ'
Dengan mengingat Allah Ta'ala,Mengingat Nama dulu,lebih utama dari ibadah-ibadah yang lain.
Setelah kenal dengan 99 Asamaul Husnah tertera dalam telapak tangan kita,tangan kanan ۱۸ (18),tangan kiri ۸۱(81).
Inilah jalan menuju kesempurnaan.99 ASAMAUL HUSNA inilah yang wajib kita turuti,
Maka pembukaanya ArRahman-ArRahim.terhair ASSOBUR (SABAR)karena orang yang menjalankan ini orangnya Sabar.
Coba di gali 99 ASAMAUL HUSNAH
Maka sholat diawali dengan takbir di ahiri dengan salam,jelas kita ini, "Lahaulawalaquwata ila billah". Maka antara rukun diringi dengan,"Allahu Akbar",setiap gerak diiringi Allahu Akbar,dalam ruku'.
Di dalam Ruku dan sujud jelas-jelas bahwa setiap rakaat diiringi dengan surat,"Al-fatihah", karena 30 juz Al-quran simpun di umul quran di awali dengan surat Al-fatihah,dari 7 ayat itu simpun di ayat pertama yaitu "bismilahirahmanirahim".
Inilah rukuk dan sujud kita melihati kebawah melihat orang-orang yang tidak mampu yang tidak beruntung itulah yang kita perhatikan.
kalau tidak bisa melihat dan mendengarkan maka jangan harap istilahnya kita ini berharap atau terpental ke alam atas, tidak mungkin akan tertarik ketas, kalau kita sifat bumi kita kuasai maka tertarik ke Alam kubur seperti yang Nabi kita.
Tetapi jika mau harta kita mau mengorbankan sebagian harta kita, itulah yang mengankat derajat,itulah yang memasukan ke dalam Alamnya.
Karena di sana bershaf-shaf(bertingkat-tingkat) tergantung dari kadar
amal kebaikan kita.
Yang dilihat di alam Nurjanah itu adalah telaga Al -kautsar.
Tempo hari sudah saya sampaikan
"فَبِاَىِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ"
( Al-Ankabuut)
firmanNya"
sesungguhnya AKU telah memberikan kenikmatan-kenikamatan banyak sekali".
Coba misalnya kita ini yang dalam kategori tidak punya apa-apa,lalu tidak
bisa besyukur, waduuhh kelewatan manusia ini.
Manusia ini bisa mendengar, bisa melihat,bisa berkata-kata, bisakah
seluruh harta kekayaan mengganti yang sifat 3 ini saja.
Contohnya Ulama' besar seperti Gusdur,berusaha sampai ke Amerika supaya bisa melihat kembali karena akibat dari penyakit gulanya dahulu,ahirnya dia buta,berusaha itu sampai ke Amerika supaya bisa melihat langsung.
Jika tawari, Gus?
Bagaimana kalau harta pian (kamu) di berikan semua, kemudian kamu bisa
melihat sedia kala?,pasti dilakukan itu.
Tetapi ketentuan telah lewat sehingga yang dahulu melihat menjadi tidak melihat.
Coba rasakan setiap hari," kenikmatan mana yang engkau dustakan".
"Rahman'
Bisa mendengar,bisa melihat,bisa berkata-kata bisa berjalan kesana
kemari bisa berusaha.
Haya alal falah,Lahaulawalaquwata ila bilah.Itulah sifat Tuhan yang benar-benar yang 7 itu
bisa menjalankan kesana kemari.
Allahu akhbar,kiam hukumnya mati,"kiamuhu binafsihi" berdiri dengan sendirinya. Dengan sebenarnya kita tidak ada sifat yang di sandarkan kepada diri kita,kita tidak bisa berdiri,rukuk,sujud tidak bisa ,maka sebenarnya gerak dan diam gerakNya yang sebenarnya.
Mendengar tentunya harus kita ikuti dari 99 Asmaul Husna yang harus
satu persatu di jalankan.
yang mana tertera 99 ,yang satu mana?.
Yang satu itu adalah pelaku sifat, genap 100 namanya Muhamadun (muhamad dunia).
Nama Nabi kita Muhamad,ketika di tanya Muhamadun inilah Muhamad jasad kita ,pelaku
sifat, mengikuti sifat Allah Ta'ala 99 yang harus benar-benar di
lewati.
Maka dahulu saya di ajurkan untuk menghafal 99 Asmaul Husna,katanya dengan hafal asamul husna bisa masuk syurga,waduuh enak juga cuma menghafal masuk syurga.
Menjalankan,pertama mengikuti sedikit-sedikit ahirnya bisa menjalankan. Oleh karena itu simpun di Arahman Arahim,sesungguhnya mengikuti kemudian bisa menjalankan sebenar-benarnya sifat keutamaan Tuhan rahman Rahim itu.Utama dan lebih utama dari ibadah-ibadah yang lain.
Maka sholat di awali dengan Takbir di ahiri dengan
Salam,"assalamualaikum warahmatullah".
Artinya disuruh melihati
kekanan kekiri untuk membawakan sifat Assalam,sifat yang
mensejahterakan.
Karena assalam itu maka mensejahterakan,mengikuti
sebesar debu.Kalau Ayahanda mengatakan,sebiji bombon (permen).
Jadi jangan sampai batal sholat kita,lalu tidak mengikuti Isinya . Yang sholat itu walaupun ritualnya 5 kali kita jalankan, tidak pernah di tinggalkan,tetapi isinya di tinggalkan - batal-.
Di cela oleh Al-maun,"﴾اَرَءَيۡتَ الَّذِىۡ يُكَذِّبُ بِالدِّيۡنِؕ ﴿۱".tahukah engkau yang
mendustakan agama .
"﴾فَذٰلِكَ الَّذِىۡ يَدُعُّ الۡيَتِيۡمَۙ﴿۲"yang menghardik anak yatim.
"﴾وَ لَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الۡمِسۡكِيۡنِؕ ﴿۳", yaitu yang tidak mau mengeluarkan sedekahnya memberi makan
orang miskin.
"﴾فَوَيۡلٌ لِّلۡمُصَلِّيۡنَۙ﴿۴".Celaka orang yang sholat.
Jadi jangan sekali-kali menggangap remeh terhadap setiap orang, karena kadar permainan ilmu ini sangat berbeda,bertingkat-tingkat,jika ada salah tangkap jangan salah tafsir.
Disini dipersilahkankan, SD, silahkan,SMP silahkan, SMA silahkan, Perguruan Tinggi silahkan disini tempat untuk mengkaji yang sebenarnya.