Dekat Walaupun Jauh


Kegiatan di wadah Abah Rusli sampai sekarang tetaplah memberi makan orang banyak, Selama bulan Ramadhan yang lalu 1438 H bertepatan dengan tahun 2017 M,sudah memotong sapi untuk makan orang banyak 9 ekor sapi.

Biasanya Malam Rabu atau Juma'at orang berbondong-bondong ke wadah Abah Rusli untuk belajar Rahman Rahim yang dicontohkan Abah Rusli,tetapi karena keadaan letak Geografis berkumpul agar terjangkau di semua lokasi di Dermaga kapal AMALIA MUNTAZ yang merupakan bekas-bekas Abah Rusli juga, di jadikan berkumpul untuk belajar Rahman Rahim.
Terkadang H.Dwi ada di Jln.Pangeran antasari orang menyebut dengan nama Pangkalan, sama tiada lain untuk belajar Rahman Rahimnya Abah Rusli di lokasi yang jauh dari kilo 2.

Dengan kesamaan unsur manusia selalu berkumpul dan berkelompok,secara makro kegiatan di Wadah Abah Rusli mencerminkan kegiatan mikro para anak-anak Abah Rusli yang lahir dari Batin beliau untuk menjalankan Rahman Rahim disegala penjuru dimanapun mereka berada,sehingga tidak ada lagi mengatakan itu kelompok si A itu kelompok si B, dan kegiatan untuk menjalankan Rahman Rahim dengan cara termudah bisa di jalankan dimanapun mereka berada, meskipun keinginan seseorang mendekat di kilo 2 (wadah Abah Rusli) dengan berbagai situasi dan kedaan mereka menjalankan yang lebih mudah walaupun jauh dari kilo 2 bagi mereka.

Seacara garis besar Hati mereka yang jauh tetaplah dekat dikilo 2.dan tidak ada perdebatan akan tempat didunia ini dengan hati yang tetap satu belajar Rahman Rahim yang diajarkan oleh Abah kita Abah Muhamad Rusli bin Amir.

Keadaan seperti ini juga mungkin dialami oleh Anak-anak Abah Rusli yang lahir dari dadanya dimanapun di penjuru dunia ini,berkumpul satu,dua orang atau lebih untuk mermuzakarah tentang cara termudah menjalankan Rahman Rahim ABAH RUSLI,walaupun mereka Jauh tetapi Hatinya tetap satu sama makro yang ada di kilo 2.yaitu belajar RAHMAN RAHIMNYA yang di contohkan Abah Rusli.